Ali Aqiqah

🕌 Mengapa Silsilah Keluarga (Nasab) Adalah Pusaka Penting dalam Islam?

Seringkali, kita hanya mencatat silsilah keluarga sebagai data administratif. Namun, dalam kacamata Islam, mengetahui dan menjaga silsilah keturunan atau Nasab bukan sekadar hobi genealogi, melainkan sebuah kewajiban yang memiliki pondasi syar’i dan implikasi hukum yang mendalam.

Dalam ajaran Islam, menjaga lima hal pokok (Ad-Dharuriyyat Al-Khams), dan salah satunya adalah menjaga keturunan (Hifzhun Nasl). Inilah mengapa Rasulullah ï·º sangat menekankan agar kita mengetahui dari mana kita berasal, karena Nasab memengaruhi banyak aspek kehidupan kita.

Pentingnya Nasab di mata Syariat:

  • Hukum Waris (Faraidh): Silsilah adalah penentu utama siapa yang berhak menerima dan tidak berhak menerima harta warisan. Tanpa Nasab yang jelas, distribusi warisan bisa menjadi batil dan menimbulkan sengketa.
  • Hukum Pernikahan (Munakahat): Nasab menentukan siapa saja yang haram dinikahi (mahram) dan siapa yang bukan. Mencatat silsilah adalah benteng pertama dari pernikahan yang dilarang (seperti pernikahan sedarah).
  • Wasiat dan Hak: Mengenal silsilah memudahkan penunaian hak anak yatim, pemberian wasiat, dan pelaksanaan wakaf.

Sebenarnya penulis ingin membuat aplikasi yang mudah untuk pencatatan silsilah keluarga, akan tetapi hanya bisa membuat sebuah contohnya saja sementara ini. Semoga yang sedikit ini bermanfaat dunia wal akhirat.

Contoh Silsilah Keluarga (Keluarga Karsono Lusido Banyumas)

Diagram Silsilah Keluarga Karsono Lusido Banyumas

Klik nama-nama dalam kotak berwarna untuk menampilkan atau menyembunyikan keturunan.

Leluhur Utama (Generasi Nawen, Mertadiwirya, Sanwijaya, Kramadiwirya)
Mertadiwirya (Klan Prajurit)
Ibu Kamen
Sarwen (Pasangan: Muhammad Asikin)
  • Ibu Musriah
  • Ibu Kamsiatin
  • Muhammad Zaenal Arifin (Mas Ipin)
  • Ibu Tati (Meninggal)
  • Ibu Imah
  • Ibu Uci (Meninggal)
  • Mas Hani
  • Mukhlas
    • Ibu Kalem (Meninggal saat kecil)
Bapak Pada (Bapak Santari)
  • Ibu Siti (Meninggal)
  • Pak Rawan (Meninggal)
  • Pak Kirno (Meninggal)
    • Ibu Kamen (Nama Berulang)
Bapak Kartasalam (Beristri Janda)
  • Ibu Narsih
  • Pak Narso (Meninggal)
  • Pak Narsim
  • Ibu Sri
  • Ibu Nani
Bapak Saidi (Tinggal di Bandung)
  • Ibu Juniah
  • Ibu Suprihati
  • Ibu Sumaryati
  • Ibu Mia
  • Bapak Sule (Meninggal)
  • Bapak Dedi (Meninggal)
    • Ibu Kasiyah
    • **KARSEM** (Pasangan Simin Cokro)
    • Bapak Kamsi (Meninggal muda, TIDAK ADA KETURUNAN)
Bapak Disan (Wiryaatmaja)
    • Tuti
    • Murni
    • Naning
Trubus Sudradjat (Meninggal)
  • Even

Nawen (Mbah Duwur) & Sanwijaya / Kramadiwirya
SIMIN TJOKRODIMEDJO (COKRO) (Bin Sanwijaya)
Karsono Lusido (Ibu: Karsem)
Retno Bangundari
  • Bintang Nursyasi Putri
  • Aditya
Dwi Ani Hesti Pratini
  • Muhammad Surya Ferdiansyah
  • Alvino
  • Lintang
Awam Bharata
  • Intan Asri
  • Hayah Pertiwi
  • Ali Awam
  • Kayyisa Almahira
Niken Pamikatsih
  • Bulan Avril Lady
  • Yusuf
  • Bambang Sutejo (Ibu: Berbeda)
Saudara Seibu Cokro (Anak Nawen & Kramadiwirya)
Ahmad Sis
  • Mar (P), Suyat (L), Ritam (L), Sum (P), Tarni (P), Tono (L)
Misem
Yanti
  • Anak Sulung (L)
  • Melan
  • Bambang
Nardi
  • Darmono (Putra Sulung)
  • Putra Kedua (L)
  • Putri (P)